Konsep Dasar Multimedia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, multimedia
adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu
aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan
untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan
Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut
disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai
/ pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun
definisi multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa
menjadi amat kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut
untuk mengerti dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki
kemampuan untuk menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang
membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Semua pesan-pesan, perangkat lunak dan makna yang
dipresentasikan oleh komputer atau layar televisi disebut Multimedia Project.
Jika suatu multimedia dipasarkan kepada masyarakat, biasanya dalam bentuk kotak
atau pembungkus khusus, dengan atau tanpa instruksi disebut Multimedia Title.
Bukan suatu keharusan bagi suatu multimedia untuk
membuat sarana interactive bagi pemakai / pengguna agar disebut dengan
multimedia. Pemakai / pengguna dapat duduk dan menyaksikan sebagaimana mereka
menyaksikan televisi biasa. Dalam hal ini project menjadi linear, mulai dari
awal dan berjalan hingga akhir. Ketika pemakai / pengguna diberikan kendali /
navigasi untuk menjelajah isi project, project menjadi Nonlinear dan
Interactive, dan project menjadi pintu gerbang informasi pribadi yang amat
menarik.
Untuk menentukan bagaimana pemakai / pengguan akan berinteraksi dan mengendalikan suatu project, dibutuhkan suatu perhatian khusus pada informasi atau pesan yang hendak akan disampaikan. Scripting dan Storyboarding menjelaskan parameter dari project, art work dan programnya.
Untuk menentukan bagaimana pemakai / pengguan akan berinteraksi dan mengendalikan suatu project, dibutuhkan suatu perhatian khusus pada informasi atau pesan yang hendak akan disampaikan. Scripting dan Storyboarding menjelaskan parameter dari project, art work dan programnya.
Elemen-elemen dari multimedia biasanya digabung
menjadi satu menggunakan Authoring Tools. Perangkat ini memiliki kemampuan
untuk mengedit teks dan gambar, juga dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi
dengan Video Disc Player (VCD), Video Tape Player dan alat-alat lain yang
berhubungan dengan project. Suara atau video yang telah diedit akan dimasukkan
ke dalam Authoring System untuk dimainkan kembali. Jumlah bagian yang dimainkan
ulang dan dipresentasikan disebut Human Interface. Sedangkan perangkat keras
dan perangkat lunak yang menentukan apa yang akan terjadi dalam suatu project
disebut Multimedia Platform atau Environment
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar