Intrnet Base
Media Pembelajaran Berbasis Internet
Memanfaatkan Internet Untuk Membangun Media
Pembelajaran
Membangun Sendiri Media Pembelajaran Dengan
Aflikasi Berbasis Web Gratis
Media berasal dari
kata “Medium” yang berasal dari bahasa latin “Medius” yang berarti “tengah”
atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan
informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan (Latuheru, 1988:9).
Blacks dan Horalsen
(dalam Sihkabuden, 1999:1) juga mempunyai pendapat tentang media. Menurut
mereka, media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk
membawa atau menyampaikan suatu pesan dimana medium itu merupakan jalan atau
alat dengan suatu pesan berjalan antara komunitor ke komunikan.
Sedangkan definisi pembelajaran dapat
diartikan sebagai usaha bersama untuk membuat orang belajar. Dalam proses
pembelajaran terjadi komunikasi antara pengajar dan orang yang mau belajar,
misal antara guru dengan siswa, dosen dengan mahasiswa, dan seterusnya. Dalam
proses pembelajaran terjadi komunikasi antar manusia.
Dari definisi diatas media pembelajaran
dapat diartikan diartikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat pebelajar yang
menjurus kearah terjadinya proses belajar. [1]
Sedangkan menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National
Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwamedia pembelajaranadalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.[2]
Secara umum media pembelajaran dapat
kita artiken sebagai sarana untuk membantu proses belajar mengajar, sarana
tersebut bisa alat peraga, audio, visual ,atau kombinasi antara audio dan
visual. Dan dalam perkembangannya saat ini media pembelajaran tersebut
berhubungan dengan perangkat yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran
tersebut baik berupa software maupun hardwere.
Internet
Perkembangan internet
yang begitu pesat membawa perubahan dalam pola komunikasi global, ini terjadi
ketika akses internet diperkenalkan secara global. Hal ini juga berdampak pada
pola komunikasi dalam proses pembelajaran. Kehadiran internet di Sekolah, akses
internet yang semakin mudah dan murah menciptakan model komunikasi sendiri
antara guru dengan siswa. Saat ini hal yang lumrah ketika Guru memberikan tugas
lewat e-mail, facebook, twitter, blog dan media lainnya yang berbasis internet.
Begitu juga sebaliknya, Siswa sendiri kerap mengerjakan tugas-tugas sekolah
dengan mencari referensi lewat internet dan mengerjakannya langsung melalui
situs sekolah, jejaring sosial sekolah, blog pribadi guru atau blog yang dibuat
khusus untuk kegiatan pembelajaran tertentu.
Internet merupakan
salah satu bagian dari teknologi informasi yang perkembangannya sangat cepat.
Sejak ditemukannya konsep jaringan pada tahun 1970-an disusul ditemukannya
berbagai protokol standar sepertiHTTP dan FTP serta
bahasa HTML,
pengguna internet di dunia makin meningkat. Menurut survey dari Internet World
Stats (http://internetworldstats.com),
pada pertengahan tahun 2008 saja, pengguna internet sudah mencapai 1,4 milyar
orang lebih. Di Indonesia sendiri, masyarakat terutama kalangan akademisi
(pendidikan), saat ini sudah banyak yang mengenal, menggunakan dan memanfaatkan
internet dalam kehidupan sehari-hari.[3]
Menurut Kamarga, Internet adalah
jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya
jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan
jangkauannya mencakup seluruh dunia (Suyanto : 2005)Internet pertama kali
muncul di Amerika pada tahun 1970 yakni dengan diawali munculnya TCP/IP (Transmissiaon
Control Protocol / Internet protocol oleh sebuah
penelitian diStanford University Of Utah. Sebelum munculnya
TCP/IP, Amerika telah menggunakan jaringan komputer yang pertama untuk menghubungkan
empat situs, yaitu Stanford Reseach University Institude,
University of California at Los Angeles, University of California at Santa
Barbara dan University of Utah. Jaringan komputer ini disebut dengan
ARPAnet. Jadi, dari sejarah kemunculannya dapat dilihat bahwa internet pertama
kali digunakan untuk akses informasi pendidikan.
Keberadaan internet memberikan solusi baru terhadap perkembangan dunia
pendidkan, sampai saat ini tidak terhitung media pembelajaran yang berbasis kan
internet, baik portal, forum, blog, web atau jenis e-learning lainnya.
Kehadiran situs-situs besar seperti Google juga berdampak posistif bagi dunia
pendidikan dengan situs pencariannya memudahkan siswa atau guru dalam menambah
perbendaharaan informasi yang berhubungan dengan materi pelajararan, belum lagi
Gmail, Google Doc, Blogspot, Google +, Google for school, Google map, Google
class room merupakan produk Google lainya yang sangat berguna untuk dunia
pendidikan saat ini.
Pada bahasan ini tentu
saya tidak akan menjelaskan bagaimana penggunaan produk-produk Google tersebut
untuk media pembelajaran, karena pada dasarnya produk-produk tersebut sudah
sangat familiar dengan keseharian kita, tinggal optimalisasi dan kreatifitas
saja yang menjadikan produk-produk tersebut menjadi sangat bermanfaat untuk
media pembelajaran. Dan Google bukan satu-satunya raksasa internet, masih ada
Youtube, Yahoo, Wikipedia, dan situs-situs besar lainnya yang bisa dijadikan
media pembelajaran.
Menurut Onno W. Purbo yang saya kutip
dari situs http://smp.labschool.upi.edu dengan
judul artikel Media Pembelajaran Berbasis Internet (E-Learning) ada
5 aflikas standar internet yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran:
1.
Electronic mail (e-mail), mulai
diperkenalkan tahun 1971 (http://www.livinginternet.com).
Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang
paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah
lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center)
diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting
internet, lebih penting daripada web (http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).
2.
Mailing List, mulai diperkenalkan
setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972 (http://www.livinginternet.com).
Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok
diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik
e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi
yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi
melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung
(asynchronous)
3.
News group, adalah fasilitas internet
yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang atau lebih secara
serentak atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan ini sering
disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing, atau text
saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).
4.
Melalui fasilitas File Transfer Protocol
(FTP) ini seseorang dapat menstransfer data atau file dari satu komputer ke
internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh
pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil file dari situs
internet ke dalam komputer pengguna (down-koad).
5. World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an (http://www.livinginternet.com). Fasilitas
ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai
server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini
dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini
dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen lain dan fasilitas
ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi teks, foto, grafik, audio,
animasi, dan video.
Referensi :