ALIRAN KAS PROYEK
Tujuan Pembelajaran
Bab
ini menjelaskan tentang bagaimana cara menaksir aliran kas proyek, dan mengapa
aliran kas proyek tersebut dirasakan sangat penting dalam penilaian proyek.
Penaksiran aliran kas proyek disini baik kalau proyek tersebut dibelanjai
seluruhnya dengan modal sendiri ( umumnya ini tidak mengalami kesulitan dalam
menaksirkan nya ) dan bagaimana kalau proyek tersebut dibelanjai dengan (
sebagian ) pinjaman . Berdasarkan pengamatan penulis, nampaknya selalu terjadi
kesulitan dan kebingungan dalam penaksiran aliran kas kalau proyek itu
dibelanjai (sebagian ) dengan pinjaman.
Soal perhitungan :
Suatu
perusahaan berniat untuk mengganti mesin yang lama dengan mesin yang baru.
Diketahui nilai buku mesin yang lama adalah Rp 100 juta dan masih bisa
digunakan 5 tahun lagi tanpa nilai sisa. Sementara mesin baru mempunyai harga
Rp 150 juta dan di taksir mempunyai umur ekonomis 5 tahun dengan nilai
sisa 0. Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus. Setelah dihitung
mesin baru ternyata dapat menghemat biaya operasional sebesar Rp 30 juta.
Diketahui pula bahwa mesin lama masih dapat dijual seharga Rp 80 juta dengan
tarif pajak sebesar 30 % .
Berdasarkan uraian diatas hitunglah taksiran aliran kas dari
penggantian mesin tersebut!
JAWAB :
Penaksiran
aliran kas yang kita gunakan adalah menggunakan taksiran selisih (incremetal).
Kalau perusahaan mengganti mesin lama dengan mesin baru, maka
perlu tambahaaninventaris sebesar
Rp 150 jt – Rp 100 jt = Rp 50 jt.
Taksiran operasional cash
flow pertahun adalah :
Tambahan kentungan karena
penghematan
biaya
operasional
Rp 30 jt
Tambahan penyusutan : mesin baru
: Rp 30 jt
mesin
lama
: Rp
20 jt
Rp 10 jt
Tambahan laba sebelum
pajak
Rp 20 jt
Tambahan pajak
Rp 4,5 jt
Tambahan laba setelah
pajak.
Rp 15,5 jt
Tambahan masuk bersih
Rp’15,5 + Rp’ 10 jt = Rp
25,5 jt.
Dengan
demikian maka rencana penggantian mesin tersebut akan mengakibatkan penambahan
inventaris ( yang merupakan kas keluar ) Rp 50 jt , dan memberikan
tambahan kas masuk operasional setian tahun Rp 25,5 jt selama 5 th, karena
disini tidak ada nilai sisa, maka disini tidak ada terminal cash flow.